Samar-samar terdengar alunan instrumen musik tokoh Kenny G. yang berjudul Forever in Love.
Qenis yang dipandu seorang pramusaji berjalan santai, lalu duduk di sebuah kursi dengan meja yang sudah dihiasi lilin serta bunga mawar merah. Pramusaji itu lantas meninggalkan Qenis sendiri. Qenis memejamkan mata, mencium aroma ruangan yang menurutnya tak asing. Suhu ruangan cukup dingin untuk seorang diri.
Ia melihat ke sekeliling ruangan. Tak tampak siapa-...