Harapan dan Standard

Oleh: Felicia Putra

Aku memeluk buku pelajaranku sambil berlari keluar dari gedung sekolahku. Langkahku terhenti ketika guntur menyerang selang beberapa saat setelah kilat menyapa. Rintik hujan pun membasahi trotoar. Aku menghela napas berat, tak kusangka cuaca dapat berubah secepat ini. Tadi siang masih sangat terik sampai kami lebih nyaman di dalam kelas menikmati AC. 

Aku duduk di sebuah bangku yang ada di saping pintu depan. Kumemasangkan earphone hitam ke telin...

Baca selengkapnya →