Si bungsu yang malang, kini ia memojok di sudut ruangan dengan mengucapkan banyak jampa-jampi dalam batinnya. Berbeda dengan petir yang menyambar kesana kemari, sedangkan ia hanya terduduk sambil menikmati rasa ketakutannya. Sudah lama ia tidak berkisah, menunggu hal-hal baru dan seru akan terjadi hingga menggugah rasa petualangannya dalam berbagi cerita. Hari demi hari, tugasnya terselesaikan, namun tidak dengan permasalahan pikiran dan perasaan...