Ratapan Rawi

Oleh: nirjana

Sejak ibu meninggal karena sakit, ayah lebih banyak mengurung diri. Dia mengabaikan toko tali kami. Aku tidak suka dia mengabaikanku juga. Ayah memilih tenggelam dalam kesedihannya. Beberapa kali aku mencoba menarik perhatiannya, mengajaknya berbicara, mengingatkan tentang usaha toko kami. Semua usahaku terasa tidak berarti, aku merasa tidak berharga. Hidupku benar-benar hancur, sepulang dari toko aku mendapati ayahku terbujur kaku. Tubuhnya men...

Baca selengkapnya →