ETERNAL TEARS OF A DEAD WOMAN

Oleh: Reiga Sanskara

 

“Apa kau yakin dengan hal ini?” bisik Roselia.

“Percayalah padaku, sebuah kereta menunggu kita untuk menikah di Paris,” ucap Julio.

Di bawah rembulan, pasangan kekasih itu pun berlari bersama menuju stasiun. Namun sebelum Roselia menaiki kereta, tiba-tiba saja seorang pria menarik tangannya.

“Ayah! Lepaskan aku!”

Sang ayah melotot ke arahnya, “Anak kurang ajar! Beraninya kau menodai kehormatan keluarga kita! Dia itu berasal dari kelua...

Baca selengkapnya →