Sudah jelas tidak percaya cinta. Namun karena penasaran tetap ingin menyentuhnya. mulanya memberikan banyak debar di hati. Segalanya akan baik-baik saja, karena ketika pulang dia ada menemani hari yang melelahkan.
Tumpukkan buku dalam rak di perpustakaan menjadi saksi betapa romantisnya pertemuan kita. Sebuah adegan klise dalam film benar-benar terjadi. Kala itu punggungmu yang lebar menabrak punggungku yang ramping. Tanpa sengaja sepatu conversem...