Kilau cincin menghias jari manismu. Dalam hitungan jam kau akan menjadi pengantin baru. Berdiri di altar bersama sosok yang kau kasihi. Sosok yang begitu kau idamkan. Yang memperlakukanmu bagai ratu, bagai permasuri.
Kau telah mengenakan gaun merah bertabur mutiara. Lekuk tubuhmu yang ramping terikat oleh tali berwarna emas. Berlumuran darah dari perutmu yang penuh lubang.
Engkau tak tahu dari mana lubang sebanyak itu muncul. Dari tusuk konde yan...