Tuan Mura tersayang...
Sudah tiga hari aku duduk di sini, di depan kamarmu yang putih dan wangi khas sekali. Aku heran kenapa orang dewasa itu bolak-balik ke kamarmu, kadang datang dengan berlari panik, kadang keluar dengan mata sayu, sementara aku tidak diizinkan masuk. Mereka bilang di dalam sana terlalu dingin. Apa kau dapat selimut hangat?
Sudah tiga hari aku memegang cokelat kesukaanmu. Aku ingat sekali bagaimana cokelat ini membuatmu baha...