Hembusan angin lagi-lagi membelai lembut garis wajahku. Aroma hijau semerbak bertebaran, memberikanku rasa damai. Katupan mataku menangkap silau mentari, menyeruak memberikan warna terang. Hangatnya membuatku merasa tenang. Tak perlu ditampik, aku menyukai detik-detik ini.
Pikiranku kembali melayang. Gambaran hiruk pikuk dunia, gambaran bagaimana peranan manusia, membuatku menghembuskan napas. Aku lelah. Pundakku melayu. Tekukan kaki bergerak me...