Kepalaku menengadah. Tatapanku memicing sesaat. Mereka lagi-lagi mengartikan sikapku yang angkuh. Diamku diartikan kesombongan. Aku adalah si ratu dingin, kata mereka.
Kepalaku menunduk. Senyuman terhias lepas dari wajahku. Mereka memujiku. Pujian dan elukan kata-kata manis mereka sebarkan untukku. Aku adalah peri yang hangat.
Mereka terbagi akan berbagai kelompok. Mereka menilai dari apa yang mereka lihat dan apa yang mereka percayai. Aku hanya di...