Ayah

Oleh: Nellamuni

Seorang laki-laki berusia empat puluh lima tahun baru saja pulang dari bekerja, saat itu hujan begitu deras, pakaiannya pun sudah terlihat basah.

"Ayah?" sapa ku.

Senyumnya mengembang lebar, lalu tangan kanannya mengangkat satu kantong plastik berwarna hitam berisi martabak manis satu porsi besar untuk kami makan sekeluarga.

Tidak ada guratan kelelahan di wajahnya, hanya ada senyum mengembang yang mampu membawa ku merasakan surga dunia.

Laki-laki den...

Baca selengkapnya →