Aku tidak menyangka dengan tamu yang datang hari ini. Berulang kali kuucap istighfar untuk membentengi diri dari godaan setan yang memancingku untuk marah. Bagaimana tidak, orang yang dulu pernah memakiku kini duduk dengan senyuman manis di hadapanku. Bukan hanya membawa senyuman manis, tetapi dia membawa kedua orang tuanya. Dadaku terasa panas, ingin sekali kusuruh dia pergi jauh dari rumahku.
Namun, aku tidak banyak tingkah ayah dan ibu menerima...