Tali(a)

Oleh: Rena Miya

"Hei! Talinya belum ketemu?" tanya Devi sembari mengibaskan tangan ke wajah akibat gerah.

"Be-belum," jawab Talia terbata. Jalannya terseok-seok karena menggendong tas ransel yang berat.

"Ini sudah petang, loh. Masa kau belum menemukan tali satu pun? Matamu dipakai di mana, Talia?" Ria mengomel, lagi. Ini omelan kesekian kali yang Talia dengar hari ini.

"Aku lapar, Ya Tuhan!" keluh Kila, padahal ia sedang mengunyah keripik singkong di tangan. Se...

Baca selengkapnya →