Belum genap dua minggu kau mengirim pesan lewat WA. Katamu ingin mengajakku menikah. Ini terlalu tiba-tiba. Apa kata Ibu, Bapak dan tetangga? Belum lagi kuliah yang baru masuk tahun kedua. Aku minta kau menunggu, dan kau hanya diam membisu.
Namun, hari ini di beranda Facebook, aku melihatmu bersanding di pelaminan. Tersenyum simpul dengan seorang wanita.
Brengsek! Memangnya kaupikir aku apa?! Seenaknya datang lalu pergi meninggalkan luka. Di ujung ...