AKU PERNAH HIDUP. Angan-anganku menggeliat di setiap derap langkah kaki yang cemerlang. Kata ibu, kau adalah gadis ceria yang senang menebar kemurahan serta kebahagiaan. Ayah pernah bilang bahwa, kau punya pipi yang merekah bagai potongan langit senja kemerahan. Aku pernah hidup, memang pernah hidup, dan selamanya akan tetap hidup.
Kemarin hari ulang tahunmu, kan, Bu? Lewat jendela kumuh itu, langit temaram terasa damai. Kepada bintang-bintang y...