PULANG

Oleh: Areta Swara

Tangan kanan Mad Tompel memegang erat senter sedangkan tangan kirinya yang gemetar kedinginan memegang sepuntuntung rokok. Mata lelaki dua puluh tiga tahun itu mencoba fokus ke arah jalan setapak yang basah karena guyuran hujan sore tadi.

Seharusnya saat ini dia sudah sampai rumah, jika saja tidak terseret dalam perkelahian di warung Mbok Sum. Awalnya Mad Tompel hanya ingin menikmati secangkir kopi hitam hangat dan bermain kartu dengan teman-te...

Baca selengkapnya →