Perempuan dan buku

Oleh: Jumadri Febriyandi

Hampir satu tahun, yang diharapkan kini hanya menghasilkan dua cabang jalan yang membuahkan dilema yang ndak tahu akan berujung seperti apa? Dua pilihan yang ada dibenak saya, itulah yang sampai saat ini masih terus meracuni pikiran saya. Setelah perdebatan merenggut komunikasi yang semulanya baik-baik saja—menjadi petaka lelah diantara kita. Pada awalnya saya percaya. Rasa itu tetap ada padanya, cinta itu masih berbuah kasih-sayang, terpupuk d...

Baca selengkapnya →