Di Balik Dinding

Oleh: Omius

Dinding batu di depanku terus saja meraung-raung, meminta-minta padaku agar menghancurkannya. Katanya dunia di baliknya akan dapat mencerahkanku. Sekaligus menjawab pertanyaan mendasar yang selama belasan tahun bersemayam dalam isi kepalaku, tentang siapa aku ini sesungguhnya.

Aku mengerti, adalah pantangan besar bagiku untuk tidak sekali-kalinya menghancurkan dinding batu di depanku, sekaligus mengetahui dunia di baliknya. Selama ini aku tak ber...

Baca selengkapnya →