PRIA MISTERIUS

Oleh: Arthur William R

Awal tahun ini cuacanya sangat dingin, kabut tebal menyelimuti gelapnya malam. Hujan telah berhenti, genangannya memantulkan cahaya dari lampu-lampu yang ada di pinggir jalan. Sementara deretan rumah tua dengan bata merahnya menambah kesan muram malam ini.

Hanya ada satu orang yang berada pada jalan itu, seorang wanita dengan gaun pesta birunya. Ia berjalan dengan agak gelisah, dicepatkannya langkahnya supaya lekas sampai di halte. Dia menggigil k...

Baca selengkapnya →