“Bagaimana jika Didu terbebas dari utangnya? Debt collector berhenti mengejarnya. Berarti berhenti pula semua teror yang selama ini mencengkrammu. Setelah itu, hidupmu aman damai kembali.” Suara Jino lirih penuh intimidasi. “Aku punya jalan keluarnya.” Lelaki kerempeng ini lekat menatap Ova, gadis lawan bicaranya sore itu.
“Tapi Didu abangku satu-satunya. Kalau kau bawa dia ke alammu. Bagaimana urusan akhirat kami nanti?” Gadis itu mem...