Hujan tetaplah hujan, ia turun dengan terjal mendobrak apa saja, siapa saja. Hujan bukanlah hujan jika tak kenal rintik, tak tahu rinai, tak mengerti tetes. Hujan kadang membabi-buta, mengamuk semaunya, mengorek tanah lalu membanjiri pipi. Tanpa sengaja ada yang jatuh cinta dengan gagahnya hujan, Api namanya, ia mengendap dibalik tungku pengap yang selalu dinyalakan dengan kayu bakar oleh pemilik warung, setiap hari ia selalu memasak air agar...