Senja sendiri

Oleh: Hiba

Hai, namaku Galang.

Mataku berseluncur kala senja mengobservasi dunia, aku sedikit terpesona, karya Tuhan tak pernah bisa dianggap sepele. Nolika menatapku aneh dari samping, ia teman baik ku. Kami selalu melihat senja bersama, hanya tinggal dua hari lagi kabarnya ia akan segera dipinang orang dan aku harus bersiap untuk memandang senja sendirian.

"Semoga kamu cepet nyusul Alang!" Dia berharap seperti itu, sayangnya aku masih patah hati, dan dia ta...

Baca selengkapnya →