Aku melangkah malas keluar gerbang sekolah menuju halte bus, langit kelabu mengantung rendah di langit, hujan sebentar lagi turun, tetapi aku tak peduli.
Tak lama kemudian tetes air hujan pertama turun, lalu disusul ribuan tetes berikutnya membuat orang-orang berlari kocar-kacir mencari tempat berteduh. Tak jauh dari halte bus, ada seorang laki-laki dan perempuan yang berlari-lari kecil menuju halte, lantas mereka duduk di sampingku.
Hujan semakin ...