Aku melihat dia berlari, tak seperti biasanya, dia berlari begitu kencang, bahkan tidak mempedulikan kakinya yang sedang cedera. Mau ke mana dia? Ada apa dengan dia sebenarnya? Ini tidak bisa dibiarkan, hujan deras seperti ini tidak baik untuknya, dia sangat ringkih.
"Laras, mau ke mana lu?"
Dia tidak menjawab, bahkan menoleh pun tidak, apa hujan menyamarkan teriakanku?
"Laras...!" panggilku lagi, kali ini lebih keras dari yang pertama.
Dia masih ...