Namanya Samara dan matanya adalah warna tanah lembap terkena air hujan, teduh seperti langit tenang sebelum badai datang, segar seperti embusan angin dingin dari laut, lalu dibungkus oleh semburat merah oranye tanda senja yang tertutupi awan. Betul-betul suasana favoritku.
Oh, dan dia adalah tetanggaku. Dia dan keluarganya yang beranggotakan seorang ayah, ibu, dan adik lelaki.
Kembali ke mata Samara, orang akan melihatnya sebagai cokelat biasa....