Menyingkirkan seseorang yang terbiasa bersama kita ternyata tidak semudah menyingkirkan debu. Aku merasakan itu saat kita tidak bisa bersama lagi.
Meski tersenyum dan berbisik lirih padamu," Aku sangat mengerti."
Faktanya aku tidak pernah bisa mengerti. Mengapa kita bersama meski kita tahu pasti itu hanya sesaat. Hanya sebuah kebersamaan semu.
Aku memang mengerti, kau tidak sendiri lagi. Sedangkan akupun tidak bisa dengan mudah meninggalkan kehidupa...