Kalau jalanan bisa menangis, mungkin sudah lama air mata mengalir deras di setiap sudut kota. Namun, jalanan hanya bisa menjadi saksi bisu dari segala peristiwa yang terjadi di atasnya. Jalanan menjadi tempat bagi kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi, orang-orang yang berjalan kaki dengan tergesa-gesa, dan juga tempat bagi para pengamen yang mencari nafkah.
Di tengah hiruk-pikuk kota yang sibuk, terdapat seorang pemuda yang duduk di tepi ...