Istana Buah

Oleh: Braindito

Di tengah hutan Dusun Kawufian, tumbuh sekerumun pohon buah. Mereka tinggi, besar, dan lebat. Buah-buahnya juga ranum dan segar, membuat siapapun yang melihatnya menjadi lapar.

Namun, tidak banyak yang tahu, pohon-pohon itu sebenarnya juga lapar. Sudah lima hari ini mereka menyembunyikan gigi tajam dan air liur di balik buah-buahnya. Menanti pemanen yang bisa dipanen dagingnya.

"Ssssttt" ucap sebatang pohon. "Diam semua! Ada seorang gadis datang."

Baca selengkapnya →