Percikan Cinta

Oleh: NUR C

Sebagai pedagang sepeda motor beserta suku cadangnya di pasar Limpung, Sodiq hafal semua pelanggannya. Termasuk Nisa, yang menurutnya bak bidadari dari kahyangan yang turun langsung ke kiosnya dengan mayang rambut panjangnya tergerai-gerai ditiup angin. Dia menyapanya dengan senyuman dan bertanya apa yang Nisa butuhkan.

Nisa mengatakan kepadanya bahwa dia menginginkan helm yang cocok dengan sepeda motornya, Honda merah dan hitam. Kemudian Sodiq,...

Baca selengkapnya →