Sore itu dua orang sahabat sedang bercengkerama sambil menyeruput es degan di pinggir jalan. Tiba-tiba percakapan akrab itu berubah menjadi perdebatan sengit. Yang satu berbicara dengan nada marah, yang lain terus memaksakan keinginannya.
Dua gelas kosong itu pun menjadi sasaran. Suara keras yang menghantam meja, membuat pengunjung tempat itu menoleh.
“Pokoknya enggak! Titik!”
“Mau lah!”
“NGGAK!”
“Ayolah … kita balapan aja! Yang kalah ...