Untuk kesekian kalinya, aplikasi chat berwarna hijau yang digunakan hampir seluruh penduduk indonesia itu, kubuka. Namanya tertera di daftar teratas. Hanya centang dua bewarna abu-abu yang menghiasi chat terakhirku kepadanya, sebagai tanda ia belum membaca pertanyaanku.
“Kok ngelamun? Kesambet lo,” ujar salah satu kawan, sekaligus rekan kerjaku setelah ia berhasil memarkirkan 3 motor yang datang. Ya, kami hanyalah seorang tukang parkir, sebuah...