“Aku ambil sedikit saja, dia tidak akan tahu.”
Fidya menatap gelisah pada laci kasir yang terbuka, memperlihatkan lembaran uang beraneka nilai dan warna di dalamnya. Sungguh menggoda iman.
Tak lama kemudian, pemilik toko kembali dari gudang tokonya dengan membawa stok mentega kiloan yang diinginkan oleh Fidya. Fidya membayarnya dan berterima kasih, kemudian berlalu dengan hati lega.
Setelah kepergian Fidya, istri pemilik toko menegur suaminya, ..