Pagi itu, Rika bangun terlambat daripada biasanya. Hal ini dikarenakan Rika mengerjakan PR hingga larut malam. Dia pun bergegas dan masih ada waktu 10 menit untuk tiba ke sekolahnya, buru-buru mengenakan seragam dan mengambil tas. Rika menjadi resah, membayangkan jika gerbang sekolahnya akan ditutup dan tidak diizinkan masuk, maka sia-sia lah usahanya semalam suntuk untuk menyelesaikan PR-PR nya.
Sebelum keluar rumah, Rika menyadari ada sesuat...