Bawang Bombai duduk bersila di atas lantai hitam mengilap, lagi membaca Buku Iqra Jilid 2. Dia melafalkan huruf-huruf hijaiyah dengan malu-malu. Ya, masih ada huruf-huruf yang belum terlalu dipahaminya. Ustaz Mentari yang di hadapannya, juga duduk bersila, tampak sabar dan sesekali menuntun baca supaya Bombai paham dan biar cepat ganti giliran baca. Selepas Bombai menyelesaikan baca satu halaman, Ustaz Mentari memberikan permen yang disimpan dala...