Suatu malam disebuah rumah kayu yang kumuh, sepasang suami istri bernama Mak Ijah dan Pak Ruslam sedang memilah botol-botol rongsokan.
"Pak, kata si Ningsih tetangga kita, Roni akan pulang dari Jakarta. Tak sabar aku melihat anak kita yang bertahun-tahun pergi tanpa kabar," ucap Mak Ijah. Mendengar ucapannya, wajah Pak Ruslam menjadi masam, ia berdiri lalu duduk di bangku meneguk teh.
Sesaat kemudian datang dari luar seorang laki-laki membawa koper...