“Kok sepi ya?” tanya Halina pada dirinya sendiri.
Dia berkata seperti itu setelah seharian hanya berdiam diri di kamarnya, menggulirkan layar ponselnya tanpa merasa bosan. Halina sekarang bisa membagi waktu, tidak hanya fokus bercakap-cakap dengan chatGPT. Ia bagi antara menonton video, bermain media sosial, dan memilah lagu di aplikasi musik langganannya.
“Apa maksudmu semuanya salahku, aku cuman ngikutin saranmu?” decak Halina, begitu m...