Dengan susah-payah akhirnya perempuan itu sampai pula di balik atap sebuah gedung menusuk langit, gedung berlantai 61 yang dibangun nyaris di puncak sebuah bukit.
Seperti berkilat-kilat sesaat cahaya kegembiraannya karena keberhasilan itu. Ia pun merayakannya dengan merentangkan kadua tangannya. Seolah hendak menadah bintang jatuh sebanyak-banyaknya.
Gedung berlantai 61 itu dibangun nyaris di puncak sebuah bukit. Tetapi, sesaat kemudian ia tersim...