KITA bertemu di tempat penampungan sampah sementara di barat kota.
Aku mula-mula menemukan gerobak dengan karton bekas yang sudah mengisi setengah. Lalu kulihat kamu menangis. Kamu bersimpuh, mencoba mengangkat mayat lelaki, yang kukira itu suamimu. Seorang bayi lelaki merangkak bermain dengan pisau berdarah.
Aku menarik gerobak itu. Bayimu ada di dalam gerobak, bermain dengan pisau dan mayat lelaki itu. Kamu membantuku mendorong gerobak sambil...