Terbaringlah seorang pemuda, menatap langit-langit kamar yang jarang sekali ia lihat, sebab matanya terlalu sibuk menatap kemelut di layar yang lebarnya hanya tujuh inci.
"Hidup kok gini-gini aja, ya?" keluhnya, percayalah sebelum kalimat itu terucap, kata-kata itu sudah lebih dulu menjajah pikirannya sepanjang hari tadi.
"Gini gimana?" terdengar sebuah suara bertanya, si pemuda tak menoleh sedikit pun, dirinya sibuk melukis udara.
"Ya, nggak ada pe...