Gentayangan

Oleh: Afri Meldam

UJUNG ingatan membawamu pada malam gerimis itu: Kau lapar, kau rogoh kantongmu, kau temukan selembar lima ribu, lalu berlari ke ujung gang. 

Seorang penjual bakso keliling berteduh di bawah pohon nangka. 

"Eh, Mas. Mau pesan bakso?" 

Kau mengangguk, masih berusaha menyusun keping memori. 

"Ini saya buatkan seperti biasa kan ya? Tanpa daun bawang, sambelnya dibanyakin?" 

Kau kembali mengangguk, masih berpikir keras. 

Abang bakso membuka tutup panc...

Baca selengkapnya →