KUNG melihat laki-laki itu mendekat. Buru-buru ia gugurkan beberapa kelopak bunganya.
Laki-laki itu memungut kelopak bunga yang bertebaran di tanah.
"Yaah, bunganya gugur lagi. Aku harus lebih telaten merawatnya agar bunganya mekar dengan sempurna," ujar laki-laki itu.
Ia mengusap tangkai-tangai bunga yang masih kuncup, memercikkan air segar, lalu mengutip daun-daun yang menguning layu.
Saat-saat seperti itulah yang selalu dinantikan Kung. Ia...