(Bukan) Rumahku Istanaku

Oleh: Rexa Strudel

Telapak tanganku mengusap lengan sofa berlapis kulit yang kududuki. Terasa agak kasar dan cukup berdebu. Tapi sofa ini masih empuk dan nyaman. Pandanganku mengitari ruangan luas dengan perabot mewah yang rapi. Semua terlihat sesuai dan apik pada tempatnya. Kepalaku mengangguk puas bersamaan dengan kedua sudut bibir ikut tertarik ke atas.

Aku bangkit dan beranjak ke arah dapur. Senyumku makin melebar melihat penataan dan peralatan dapur yang benar-...

Baca selengkapnya →