Pena Tuhan

Oleh: Ilestavan

Sungguh, Tuhan. Aku tidak tahu apa yang Engkau akan tulis untukku besok, outline bagaimana yang Engkau akan suguhkan kepadaku selanjutnya.

Tetapi jika boleh meminta, bisakah jangan Engkau membuatku menderita di beberapa bab ke depan hidupku?

Apakah aku bukan tokoh yang baik? Seorang pengarang biasanya akan sambil mengikik ketika menuliskan cara dia menyiksa karakternya. Apakah Engkau begitu pula? Lalu, apa Engkau menangis tersedu kala aku mengalami...

Baca selengkapnya →