2013.
“Tunggu,” seruku sambil mengejarnya, menyibak kerumunan orang. Perempuan berjilbab biru itu terus berjalan menuju gate yang baru saja diumumkan, tak menghiraukan seruanku. Apa dia tidak mendengarku? Aku terus berlari ke arahnya, tapi entah kenapa jarak diantara kami semakin melebar. Aku terengah-engah, berhenti, seiring dengan sosoknya yang menghilang. Tidak, jangan pergi, gumamku, terpaku menatap pesawat yang bersiap lepas landas, tak k...