Deru mobil terdengar. Asalnya dari rumah sebelah. Dengan segera aku meninggalkan meja makan tanpa menghabiskan isi piring. Membuka pintu depan. Melihat lelaki berkaos merah gelap mengangkat gulungan tikar, memasukkannya ke bagasi.
“Raven mau ke mana?” teriakku.
“Ke pantai!” balasnya. Teriak juga.
“Kok, enggak bilang-bilang? Disa, kan, mau ikut!” Aku memberengut. Lari ke arahnya tanpa alas kaki.
“Terus, papa kamu?” Raven berbalik, mel...