Raeliana menoleh, mengamati seorang pemuda yang berdiri agak jauh darinya.
Sekarang sudah lewat pukul lima sore. Raeliana sedang di halte, menunggu bus jurusan arah rumahnya. Tadi sepulang sekolah, dia memang sempat bermain ke rumah teman sekelas terlebih dulu.
"Mobil. Truk. Bemo."
Dahinya berkerut, merasa heran mendengar gumaman si pemuda lagi.
Penampilan si pemuda biasa saja, tidak ada yang aneh kecuali fakta bahwa dia hanya berdiri di po...