Pengkhianat

Oleh: Sulistiyo Suparno

Anak-anak muda di kampung Aryo memang kurang ajar. Semua hal bisa dijadikan bahan tertawaan. Ada suami istri lama menikah tetapi belum punya anak, mereka katakan, “Salah masuk terus, mana bisa hamil?”

Aryo merasa terganggu dengan suara tawa mereka. Sebab kamar Aryo berdekatan dengan gardu ronda tempat anak-anak muda itu mangkal. Aryo sering menutup telinga dengan bantal agar bisa tidur. Bila sudah berkumpul dan tertawa-tawa, anak-anak muda itu...

Baca selengkapnya →