"Kak Tataaaa...!" suara Tisha menggelegar di lantai bawah menyambut Kak Tata dari lantai atas.
Kak Tata membalikkan tubuhnya untuk balik ke lantai atas lagi. Alih-alih mau becandain Tisha. Tak lama dari itu, wajah Tisha cemberut.
"Ih, Kak Tata jahat. Udah baik-baik disambutin malah balik lagi."
Tisha membuang wajahnya. Lalu, dia pergi ke kamar tidurnya. Kak Tata menghampirinya dengan senyum-senyum yang menggoda.
"Kak Tata, bayar dulu kalau mau masuk ...