Aku berjalan menyusuri sepanjang jalan tanpa berhenti sama sekali. Rasa lelah di kaki ku tidak bisa aku rasakan karena rasa sakit di hati ku. Badan ku basah penuh dengan keringat dan air mata. Di sepanjang jalan aku tidak berhenti menangis. Menangisi masa depan yang telah aku impikan hancur seketika.
Aku bernama Zalea, aku telah menemukan pendamping hidupku bernama Fatih. Fatih adalah temanku sekolah. Kita pacaran dari jaman sekolah, terus kuliah ...