Sayang, Mari Kita Berpisah

Oleh: Celica Yuzi

Kamu dan kekasihmu duduk bersama di dalam mobil. Sengaja berhenti di bahu jalan tepat di depan toko buku favoritmu yang sudah tutup sejak azan Isya berkumandang. Kalian sengaja datang di jam delapan malam setelah pergi kencan menonton film Dua Garis Biru jilid dua.

Namun, kekasihmu nampaknya tak begitu senang dengan kencan hari ini. Wajahmu tetap sumringah walau awan mendung masih di kepala kekasihmu.

Kekasihmu bermata panda. Tidak mengurangi ketam...

Baca selengkapnya →